"Kita berada dalam shock, kita berada dalam ketidakpercayaan dan di atas semua kita sangat sedih," kata Bouffier dalam catatan pernyataan.
Menurut Bouffier, Schaefer merupakan kepala keuangan Hesse selama 10 tahun dan telah bekerja siang dan malam untuk membantu perusahaan dan pekerja menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Punya Persamaan Nama dengan Mumbai, Mungkinkah Bawang Bombai Berasal dari India?
"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier.
Bouffier menyayangkan kepergiaannya yang begitu tragis, karena menurutnya sosok Schaefer sangat dibutuhkan disaat situasi seperti ini.
"Justru pada saat sulit inilah kita membutuhkan seseorang seperti dia," tambahnya.
Menutup di usia 54 tahun, Schaefer meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Baca Juga: Bak Anak Sultan, Nia Ramadhani Siapkan Bodyguard untuk Jaga Anaknya saat Berlatih Sepeda
Hal yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Jerman, Thomas Schaefer adalah satu peristiwa yang sangat disayangkan.
Pasalnya, pandemi global yaitu virus corona (Covid-19) memang merupakan wabah penyakit yang mengancam, bahkan bisa mengakibatkan orang yang terinfeksi jadi terbunuh.
Meski begitu, kita justru harus semakin kuat dalam menghadapinya.
Berulang kali World Health Organization (WHO) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pencegahan penularan Covid-19.