Jadi dalam beberapa minggu ke depan, dunia akan mengetahui apakah obat remdesivir ini bisa melawan Covid-19 atau tidak.
Melansir Cen Asc, sebenarnya obat ini diperuntukkan melawan virus Ebola.
Namun ketika periode Ebola itu terjadi, obat ini juga tidak banyak menunjukkan keberhasilan.
Sementara itu, sejumlah penelitian pada virus corona sudah menunjukkan hasil awal.
Namun para ahli penyakit menular memperingatkan bahwa data yang telah ada tidak bisa menjawab pertanyaan, apakah remdesivir bisa bekerja pada Covid-19.
Selain itu, anti virus ini atau remsedivir tidak memiliki rekam jejak untuk menyembuhkan virus corona.
Baca Juga: Disinfektan Langka di Pasaran, Hati-hati! Jangan Asal campurkan Cairan Pemutih dengan Bahan Lain Ini
Dimana mungkin virus ini lebih berbahaya daripada virus RNA lainnya.
Namun sebuah penelitian oleh University of North Carolina, Chapel Hill, menunjukkan hasil yang berbeda.
Dalam tabung percobaan dan penelitian pada hewan, obat ini bisa menghambat virus corona yang menyebabkan SARS dan MERS.
Fakta ini didukung laporan kasus dari The New England Journal of Medicine.