Dr Anthony Fauci, juru bicara Gedung Putih untuk kasus Covid-19, menyebutkan dengan jelas bahwa pengujian kasus corona di AS menunjukkan failure atau kegagalan.
Melansir The Guardian, kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama adalah kesalahan CDC dalam menyusun urutan pengujian, berujung pada penafsiran material yang salah.
Hal yang terjadi selanjutnya adalah bottleneck, dengan seluruh negara bagian harus mengirimkan sampel ke kantor pusat CDC di Atlanta.
Banyaknya sampel ini membuat hasil tes keluar lebih lama.
Pemerintah pusat juga memiliki kontrol besar. Pemerintah AS tidak mengizinkan laboratorium swasta untuk melakukan pengujian.
Kriteria untuk pengujian dibuat sangat sulit.
Saat ini, sekitar 160 juta warga Amerika mulai dari California hingga New York dihimbau untuk tinggal di rumah.
Baca Juga: Terdengar Sepele! Ternyata Daun Salam Miliki 6 Manfaat untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh
Sekolah, restoran, dan bar ditutup.
“Kami adalah episenter global baru penyakit ini,” tutur Dr Sara Keller, Spesialis Penyakit Menular di Johns Hopkins Medicine.