Sementara itu Amerika Serikat, lanjut ia, tidak memutuskan rantai penyebaran.
“Trump sangat terlambat menangani hal ini."
Baca Juga: Pria Ini Nekat Robohkan Rumahnya dengan Buldoser Saat Tahu Istrinya Selingkuh Sampai Hamil
"Bahkan dengan analisis dari para ilmuwan, AS mungkin akan menghadapi 81.000 kematian pada Juli mendatang,” tambah ia.
Analisis tersebut dilakukan oleh Institute of Health Metrics and Evaluation di University of Washington di Seattle.
“Trump punya tanggungjawab langsung terhadap ketidaksiapan Amerika dan kegagalannya menghadapi pandemi. "
"Begitu virus corona masuk, Trump mengindahkannya,” tambah ia.
Pengujian yang terlambat
Angela Rasmussen, ahli virologi dari Columbia University di New York menyebutkan bahwa tingginya angka kasus Covid-19 sebenarnya bisa dicegah jika pengujian dilakukan lebih awal dan pengawasan dilakukan lebih ketat.
“Jika kasus yang ditemukan sekarang saja sebanyak ini, berapa banyak yang belum ketahuan?” tutur Rassmussen seperti dikutip dari New York Times.
Ia mencontohkan saat wabah dimulai di China, negara tersebut bertindak cepat dengan melakukan lockdown bahkan membangun rumah sakit khusus Covid-19 dalam hitungan hari.