GridHype.ID - Wuhan merupakan kota asal muasal virus corona atau covid-19 ditemukan.
Pemerintah China pun mengisolasi kota Wuhan untukmencegah penyebaran virus ini agar tidak meluas.
Kota Wuhan akan membuka status lockdown pada 8 April 2020 mendatang dan akan mencabut sebagian.
Baca Juga: Jangan Panik! Ketahui Gejala Awal Infeksi Virus Corona dari Hari Pertama Hingga ke-17
Pembatasan perjalanan di seluruh Provinsi Hubei, di mana kota Wuhan berada, akan dicabut mulai tengah malam pada hari Selasa bagi penduduk yang sehat.
Satu kasus virus baru dilaporkan di Wuhan pada hari Selasa setelah hampir seminggu tidak ada kasus baru yang dilaporkan, seperti diwartakan BBC, Rabu (25/3/2020).
Sementara itu, sebuah penelitian yang dipimpin oleh sekelompok dokter China menyebutkan kalau 60% orang yang tertular virus corona di kota Wuhan, China tengah tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala sangat ringan tidak dilaporkan kepada pihak berwenang.
Perkiraan ini didasarkan pada sekitar 26.000 kasus yang dikonfirmasi laboratorium yang dicatat di kota itu, antara Desember sampai Februari.
Dilansir dari South China Morning Post, para peneliti menggunakan tes lab sebagai dasar penilaian mereka daripada data pemerintah China pada kasus yang dikonfirmasi karena pihak berwenang menggunakan manifestasi gejala dan scan paru-paru abnormal untuk mengklasifikasikan pasien.
Data tes laboratorium memungkinkan para dokter dari Tongji Medical College di Wuhan, Fudan University dan Harvard University, untuk membuat model terlepas dari apakah pasien memiliki gejala corona atau tidak.
Baca Juga: Tak Terima Istrinya Terus Dipojokkan, Raul Lemos Rela Lakukan Ini untuk Krisdayanti