Dr. Shuting Hu, ilmuwan kosmetik dan pendiri Acaderma Skincare, merekomendasikan untuk membuat 2 area dalam rumah, zona kontaminasi dan zona bersih.
Saat kita pulang ke rumah, “taruh semua barang yang terkontaminasi (pakaian, sepatu,tas, dan lainnya) di zona kontaminasi,” jelasnya.
Sementara, CDC merekomendasikan bagi yang terinfeksi untuk tinggal di rumah selama mungkin untuk mengurangi risiko menyebarkan dalam kerumunan.
Bila kita memiliki produk disinfektan, CDC menyarankan untuk menggunakannya pada bagian kemasan produk kita.
Namun bila ada kemungkinan bagian dalam produk tersebut terkontaminasi, Dr. Shuting memastikan bahwa produk berisiko tersebut bisa kembali aman bila kita diamkan selama beberapa hari.
Seperti yang dijelaskan Dr. Angela, virus tersebut tak akan bisa bertahan lama.
Pada produk seperti deterjen dan lainnya yang memiliki kandungan tinggi alkohol seperti pembersih dan toner, akan membunuh virus.
Namun, pada produk seperti krim yang diformulasi dengan kandungan alkohol yang lebih sedikit, secara teori akan lebih mudah terkontaminasi virus.
"Mencuci brush makeup dan sponge secara rutin, jangan pakai lagi bila sudah menyentuh kulit kita,” saran ahli kecantikan, Dr. Joshua Zeichner, MD.
Selain itu, bersihkan juga tas makeup atau produk lain yang kita gunakan saat di luar rumah seperti lipgloss dan maskara.