Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Virus Corona Bertambah, Penjualan Parfum di Turki Ikut Meningkat! Ternyata Ini Alasannya

None, Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 24 Maret 2020 | 13:50
Ilustrasi parfume
Pexels

Ilustrasi parfume

GridHype.ID - Penyebaran virus corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong mencari hand sanitizer dan masker sebagai bentuk perlindungan.

Tak pelak, hal ini menjadikan dua barang tersebut melonjak dengan harga mahal dan semakin susah dicari.

Namun, banyak orang Turki percaya parfum dengan kandungan alkohol tinggi, efektif menjaga tangan dan wajah tetap bersih untuk menangkal Covid-19.

Baca Juga: Telah Terjadi Lonjakan Jumlah ODP di Kota Solo Sebanyak 2.795

Penjualan parfum di Turki pun mendadak meningkat drastis, sesaat sebelum wabah virus corona menyerang negara itu.

Dilansir dari AFP, parfum di Turki sekarang ditemukan hampir di setiap rumah, baik di kulkas maupun lemari.

Permintaan setinggi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Antrean panjang terlihat di luar toko-toko parfum di pasar rempah-rempah Istanbul yang ramai, di distrik Eminonu yang bersejarah, pada awal Maret sebelum Turki mengumumkan kasus corona pertamanya.

Baca Juga: Cerita Dede, Anak Pasutri Positif Corona yang Terpaksa Tinggal Bareng Ridwan Kamil : Pak, Aku Kangen Ayah dan Bunda

Sekarang, toko-toko dan apotek memasang tanda bertuliskan "parfum terjual habis".

Orang-orang terlihat menyemprotkan parfum ke tangan mereka di tengah jalan, sementara sopir taksi menawarkan sejumlah boks ke penumpang mereka.

Media setempat melaporkan, sebuah asosiasi di barat laut kota Izmit sedang membagikan parfum gratis dan roti ke orang lanjut usia (lansia).

Di Turki, memakai parfum sudah menjadi kebiasaan orang-orang saat ke tukang cukur, makan di restoran, bahkan saat perjalanan dengan bus.

Baca Juga: Dipercaya Mampu Lenyapkan Virus Corona, Ahli Jelaskan Anggapan Keliru Soal Berjemur di Pagi Hari: Sinar Matahari Tidak Dapat Mematikan Virus

Parfum di Turki menjadi simbol keramahtamahan, serta dalam beberapa momen menunjukkan kebersihan.

Terjual habis

Eyup Sabri Tuncer, pembuat parfum tradisional terkemuka, mengatakan telah menerima puluhan ribu pesanan dalam beberapa pekan terakhir.

"Agar pengiriman tetap 'sehat' pada para pelanggan... kami untuk sementara menangguhkan pesanan online," kata petugas toko bernama Atilla Ariman pada AFP.

Baca Juga: Tenaga Medis China Sampai Rela Pakai Popok Saat Bertugas, Ternyata Begini Susahnya Lepas Baju Anti Virus

Botol-botol parfum mulai sering dikeluarkan dari rak sejak Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mendesak warga, untuk memakai cairan itu sebagai pembersih tangan alternatif terhadap virus.

Seorang pengguna, Ilyas Gocdu, mengatakan dia memakai parfum tiga kali lebih banyak dari sebelumnya.

"Saya percaya ini kebih efektif melawan kuman karena mengandung alkohol," katanya dikutip dari AFP.

Saking tingginya permintaan, pasar gelap pun berkembang dalam memproduksi parfum dan hand sanitizer lainnya.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona UN SD, SMP hingga SMA Ditiadakan! Kelulusan Siswa akan Ditentukan Lewat Nilai Raport

Polisi Istanbul minggu lalu menggerebek pabrik yang memproduksi secara "tidak sehat", dan menyita produknya.

Sementara itu Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan masker dan parfum akan dibagikan gratis pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas.

Pembersih tangan yang bagus

Lantas benarkah kepercayaan bahwa parfum juga pembersih tangan yang bagus, menurut sains?

Profesor Bulent Ertugrul, anggota dewan Masyarakat Mikrobiologi Klinik Turki dan Penyakit Menular, mengatakan alkohol dapat menghancurkan selaput luar virus corona.

Baca Juga: Positif Corona Meski Sehat dan Rajin Olahraga, Andrea Dian Peringatkan Orang-orang : Siapapun Bisa Kena

"Karena alkohol adalah pelarut yang baik, itu menghancurkan bungkus virusnya," katanya pada AFP.

Ertugrul mengatakan perlindungan terbaik terhadap virus corona adalah mencuci tangan setelah berkontak dengan lingkungan.

"Karena alkohol adalah pelarut yang baik, itu menghancurkan bungkus virusnya," katanya pada AFP.

Ertugrul mengatakan perlindungan terbaik terhadap virus corona adalah mencuci tangan setelah berkontak dengan lingkungan.

Baca Juga: Bukan Lakukan Terawangan, Mbak You Ingatkan Agar Tidak Langgar Anjuran Berdiam Diri di Rumah : Kita Semua Bisa Hadapi Ini

"Seperti kita ketahui, cologne mengandung setidaknya 70 persen alkohol."

"Itu sebabnya parfum adalah pembersih tangan yang baik terhadap Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beralkohol Tinggi, Parfum Jadi 'Senjata' Turki Atasi Virus Corona

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x