Dirinya disebut menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.
Namun, di kota atau wilayah mana dia menetap sementara di Indonesia tidak disebutkan dengan jelas.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret lalu.
Dan dirinya tinggal beberapa waktu di Vienna International Hotel di Shanghai pada malam hari setibanya di negara asalnya.
Esok harinya, pria berusia 35 tahun itu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.
Kemudian dari sana dirinya terbang menumpang Tiongkok sekitar pukul 5 sore dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7.45 malam waktu setempat.
Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya.
Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.
Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.
Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.