Pilu, Curahan Hati Anak yang Ditinggal Mati Sang Ibu yang Terinfeksi Virus Corona, Tak Ada Sanak Saudara yang Datang Hanya Ditemani 3 Saudaranya: Virus Jahanam!

Sang anak menuliskan permintaan maaf terakhir kali kepada ibundanya, serta mendoakan yang terbaik untuk sang Ibu.

Baca Juga: Indonesia Semakin Memprihatinkan, Begini Nasihat Penduduk Wuhan China Hadapi Virus Corona : Lakukan Isolasi Diri, Rajin Cuci Tangan

"Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah.. yang pasti Eva & Frank, Harris, Hanif selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah dll.. kita sebagai anak hanya bisa slalu mendoakan yg terbaik buat mamah.. *alfatihah,"

"Ya Allah perkenankan makhluk Mu yang terindah dan terbaik ini ditempatkan di surga Mu.. Ampuni segala dosanya, lapangkanlah kuburnya..terima amal ibadahnya dan semoga mama husnul khotimah, syahidah.. aamiin aamiin yra,"

Diakhir kalimat sang anak mengutip sebuah hadits yang menyebutkan tentang kematian akibat wabah penyakit.

"Kematian karena wabah adalah surga bagi setiap muslim (yang meninggal karenanya)”, demikian sabda Rasulullah Muhammad saw (HR Bukhari). #covid19 #coronavirus, tulis sang Anak mengakhiri tulisannya.

Melansir Kompas.com pemerintah DKI Jakarta menyiapkan pemakaman para pasien corona yakni di TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Mengharu Biru Curahan Hati sang Anak yang Mengantar Jenazah sang Ibu yang Meninggal Akibat Virus Corona, ke Pusara Hanya Bersama Tiga Saudaranya, Ungkap: Ini Semua Demi Kebaikan Mereka