Dilaporkan, dia menyerangnya dengan kapak sampai mati 21 tahun yang lalu setelah mereka berselisih.
Lalu, wanita itu memotong mayatnya dan mengubur bagian-bagian tubuhnya di ladang kentangnya.
Wanita itu mengaku membunuh mantan suaminya karena untuk membela diri.
Hal itu dikarenakan mantan suaminya sering memukulinya ketika dia pulang kerja dalam keadaan mabuk.
Setelah mengubur bagian tubuhnya yang terpotong-potong, wanita itu berpura-pura bahwa suaminya pergi untuk bekerja dan akhirnya meninggalkannya.
Karena itu, dia melanjutkan hidupnya sampai menikah lagi.
Meskipun telah diberitahu oleh istrinya untuk melupakan apa yang telah ditemukannya, sang suami merasa bahwa temuannya tersebut tidak boleh diabaikan begitu saja.
Ia kemudian menentang istrinya dan melapor ke pihak berwenang.
Setelah menggali kebun, pihak berwenang dapat mengonfirmasi kisah pria itu karena mereka dapat menemukan tulang-tulang lainnya.
Pelakunya kemudian ditempatkan di bawah tahanan rumah selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Investigasi Rusia.