Follow Us

Pemerintah Langsung Lakukan Tes Virus Corona Masal, Achmad Yurinato: Orang yang Berisiko Kisaran 600.000 hingga 700.000 Orang

None - Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:35
Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan korban meninggal dunia karena virus corona menjadi 32 orang.
BNPB

Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan korban meninggal dunia karena virus corona menjadi 32 orang.

Baca Juga: Kabar Baik, Obat Covid-19 Sudah Tersedia, Jokowi Siapkan 2 Jenis Obat ini, Salah Satunya Diproduksi di Indonesia

Meski demikian, Yuri menekankan bahwa orang yang dites virus corona hanyalah yang tercatat pernah kontak dekat dengan pasien positif penyakit Covid-19.

Sementara, mereka yang tidak memiliki riwayat kontak dekat, tidak akan dites.

Kecuali dia mengalami gejala serupa Covid-19. "Jadi tidak semua orang harus diperiksa ya.

Manakala risiko kita yakini rendah, maka tidak dilakukan pemeriksaan," ujar Yuri.

Ia sekaligus mengingatkan, tes masal merupakan seleksi awal terhadap mereka yang berpotensi tertular virus corona.

"Tujuannya adalah untuk menemukan kasus-kasus yang berpotensi menjadi positif.

Baca Juga: Sesumbar Ingin Sebarkan Corona ke Diskotik, Namun Nahas Begini Kondisi Pria Jepang Penyebar Covid-19 Itu

Oleh karena itu, hasil screening apabila positif, maka akan kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR untuk memastikan positif yang sesungguhnya," tambah Yuri.

Namun apabila hasil tes awal dinyatakan negatif, maka tim menyarankan orang itu mengisolasi diri di rumah dalam kurun waktu tertentu.

Apabila dalam kurun waktu tertentu tiba-tiba dirasakan gejala serupa Covid-19, maka segera periksa ke dokter.

Kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sendiri per Jumat ini dilaporkan mencapai 369 orang.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest