Follow Us

Pemerintah Langsung Lakukan Tes Virus Corona Masal, Achmad Yurinato: Orang yang Berisiko Kisaran 600.000 hingga 700.000 Orang

None - Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:35
Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan korban meninggal dunia karena virus corona menjadi 32 orang.
BNPB

Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan korban meninggal dunia karena virus corona menjadi 32 orang.

GridHype.ID - Terkait dengan penanganan virus corona akhirnya pemerintah angkat bicara.

Dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan pernyataannya.

Dalam konferensi yang digelar pada Jumat (20/3/2020) Yuri mengatakan, jumlah warga Indonesia yang berisiko terjangkit virus corona mencapai 600.000 hingga 700.000 orang.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Jika Golongan Darah A Lebih Mudah Terinfeksi Virus Corona, Sedangkan Golongan Darah Ini Ditemukan Lebih Kebal

"(Menurut) data, kemungkinan yang kita miliki, yakni population of risk, adanya kelompok orang yang berisiko (terjangkit virus corona) adalah pada kisaran 600.000 hingga 700.000 (orang)," ujar Yuri.

Angka tersebut didasarkan dari simulasi penelusuran siapa saja yang selama 14 hari terakhir melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.

Seluruh orang yang tercatat pun akan diperiksa kesehatannya, apakah mereka juga terjangkit virus yang sama atau tidak.

"Apabila dia (pasien positif corona) berada di rumah, maka seluruh rumah akan diperiksa. Apabila dia melakukan aktivitas di kantor, maka seluruh orang di kantor, di dalam ruang kerja itu akan dilakukan pemeriksaan," papar Yuri.

Oleh sebab itu, pemerintah telah memutuskan untuk melaksanakan tes virus corona masal. "Pemerintah akan melaksanakan pemeriksaan secara masal.

Dikonotasikan bahwa pemeriksaan secara massal itu adalah pemeriksaan yang mempunyai peluang kontak dengan kasus positif," lanjut Yuri.

Merujuk pada simulasi di atas, Yuri memastikan, pemerintah menyiapkan sekitar 1 juta alat tes agar pelaksanaan tes masal berlangsung lancar.

Source : Kompas.com

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest