Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Bunuh Diri, Warga Ungkap Gelagat Aneh dari Korban yang Tersambar Kereta Api di Surabaya, Sempat Berpesan Agar Jenazahnya ‘Diurus’

None - Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:00
Sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban tertabrak kereta api pada Kamis malam (19/3/2020).
Surya.co.id/luhur pambudi

Sejumlah petugas mengevakuasi jasad korban tertabrak kereta api pada Kamis malam (19/3/2020).

Perangainya aneh, celingukan ke sana kemari seakan tengah mewaspadai kedatangan orang lain yang mengancamnya.

"Pokoknya sejak sore nggelibet (mutar-mutar) disini, ndelik (sembunyi) di sini," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (19/3/2020) malam.

Di sela perangai tak lazim itu, ungkap Bejo, pria tak dikenal itu malah meminta suatu hal yang terbilang membingungkan, laiknya wasiat orang yang hendak berpulang kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Bahwa pria itu meminta pada Bejo dan sejumlah orang di warkop tersebut untuk merawat jasadnya seusai tewas nanti.

"Sempat pesan sama arek2, 'nek mati aku ramuten' (kalau mati saya dirawat) pesannya gitu," terangnya.

Setelah meracau dan berujar dengan kalimat aneh nan membingungkan, ungkap Bejo, pria itu kembali dengan posisi duduknya.

Yakni terpekur berdekatan dengan perangkat besi kincir air yang terletak di bibir sepadan parit yang berada di belakang warkop di sisi barat rel KA.

"Nah ini ada barang barang ini. Nasi bungkus tadi dikasih arek-arek sini, uangnya ini (Rp 15 Ribu) uang sendiri, aqua 1 botol," Pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 FAKTA Pria Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api, Wasiat Aneh & Tingkah Mencurigakan Sebelumnya

Source :Surya.co.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x