Gridhype.id- Sebuah ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu, (13/11/2019) pagi.
Ledakan tersebut diduga sebagai ledakan bom bunuh diri yang dilakukan olehsatu orang pelaku.
Usai terjadinya insiden tersebut pelaku ditemukan tewas dalam kondisi tubuhnya hancur.
Beberapa polisi turut menjadi korban meskipun hanya mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri.
Baca Juga: Rupanya Bukan Mie Ataupun Bumbu dari Mie Instan, Melainkan Hal ini yang Jadi Pemicu Sel Kanker
Menurut keterangan Kompas TV di lokasi kejadian ditemukan paku berserakan, mengetahui situasi ini pelaku diduga kuat menggunakan bom paku sama seperti yang dilakukan teroris-teroris sebelumnya.
Lantas, mengapa bom paku sering digunakan oleh para teroris?
Sudah beberapa kali serangan teroris di berbagai lokasi di seluruh dunia dilakukan dengan meledakkan bom paku.
Misalnya saat serangan di konser musik Ariana Grande di Manchester, serangan di stasiun bawah tanah Rusia, dan serangan di berbagai daerah di Indonesia.
Bom paku pernah diledakkan di gereja GBIS Solo pada tahun 2011, di Gereja Petra Jakarta Utara tahun 2001 dan di beberapa kesempatan lain.
Sesuai dengan julukannya, bom paku memang dirakit dengan menambahkan bahan-bahan berupa paku di dalamnya.