Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Jadi Negara Terbanyak Kedua Setelah China, Kini Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19

None, Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 19 Maret 2020 | 12:40
Virus corona dan Singapura
Pexels

Virus corona dan Singapura

Baca Juga: Penelitian Sebut Jika Orang dengan Golongan Darah O Lebih Resisten Terhadap Virus Corona, Golongan Darah Tipe ini yang Justru Rentan Terinfeksi

Kasus positif telah diidentifikasi di bandara, di klinik pemerintah dan, paling sering, melalui pelacakan kontak.

Sistem kesehatan masyarakat di Singapura telah dibangun bertahun-tahun.

Beberapa tahun yang lalu, Singapura menghadapi wabah SARS. Kini mereka telah belajar.

Pemimpin program pelacakan kontak di Singapura Kurupatham mengungkapkan, selama masa damai mereka merencanakan penanganan epidemi seperti ini.

Baca Juga: Bikin Onar! Bukan Peramal Tapi Pria Ini Ramalkan Datangnya Virus Corona Sejak 2016, Ternyata Lakukan Hal ini

Dia telah bekerja 16 jam sehari selama 2 bulan.

Singapura di awal wabah Saat awal wabah virus corona muncul, Singapura sangat rentan karena banyak orang China datang selama liburan tahun baru Imlek.

Pada Januari lusinan kasus dikonfirmasi Singapura. Namun justru itu mencerminkan pengujian yang luas dan tersedia secara bebas.

Direktur program penyakit menular di Duke-National University of Singapore Medical School Linfa Wang mengatakan, pemerintah sangat transparan dan karena angka (yang besar itu) berarti pemerintah sangat efektif dalam melacak dan mengisolasi setiap kasus.

Baca Juga: Kumur Air Garam Hingga Bawang Putih, Inilah 16 Daftar Klarifikasi Soal Mitos Wabah Virus Corona oleh WHO!

Hingga Selasa (17/3/2020) malam, Singapura memiliki 266 kasus yang dikonfirmasi.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x