Namun, virus tersebut tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia selama lebih dari 1 menit akan mati dengan cuaca tinggi.
Tulisan Koontz dipercayai beberapa pihak bahwa virus corona ini merupakan buatan laboratorium milliter yang bocor ke publik.
Hal ini karena laboratorium di sekitar Kota Wuhan lah yang menemukan virus corona untuk pertama kali.
Pengguna Twitter menemukan nama Gorki 400 (produksi Uni Soviet bukan China) di awal cetakan buku itu.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Jangan Buang-Buang Uang untuk Lakukan 4 Hal Ini!
Teori ramalan ini ditolah oleh seorang jurnalis dari CNN International, Harmeet Kaur.
Ia membandingkan durasi inkubasi virus di buku dan yang terjadi saat ini.
Dalam buku The Eye of the Darkness, proses infeksi memakan waktu 4 jam.
Sedangkan kenyataannya virus corona butuh waktu dua minggu untuk infeksinya.
Tingkat kematian virus dalam buku tersebut mencapai 100% sedangkan virus corona hanya 3-4%.