GridHype.ID - Merebaknya virus corona membuat banyak orang resah sekaligus khawatir.
Virus corona yang mematikan asal China ini akan menimpa minimal puluhan ribu orang.
Parahnya, hal tersebut akan bertahan setidaknya dalam waktu yang cukup lama yakni hingga beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Kamu Pengguna Transportasi Umum? 8 Cara Berikut Ampuh Cegah Virus Corona yang Kini Mengancam
"Skenario terbaiknya yakni, musim akan berganti menjadi musim semi dan menuju musim panas, lalu virus itu dapat mati," kata Profesor David Fisman, dari University of Toronto sebagaimana dilansir Asia One, Selasa (28/1).
Kata Prof Alessandro Vespignani, seorang profesor di Northeastern University: "Itu bukan sesuatu yang akan berakhir minggu depan atau bulan depan."
Ahli epidemiologi tidak memiliki bola kristal. Mereka hanya memiliki sedikit demi sedikit informasi tentang virus baru, yang muncul pada bulan Desember.
Baca Juga: Totalitas Cegah Corona Saat di Bandara, Penampilan Model Ini Malah Kena Nyinyir Netizen
Mereka menggunakan model matematika untuk memperkirakan jumlah kasus aktual, pada tanggal saat ini, dan membandingkannya dengan wabah di masa lalu - tetapi banyak hipotesis mereka tetap tidak pasti.
Sampai akhir pekan lalu, para peneliti berpikir bahwa orang yang terinfeksi tidak dapat menularkan virus hingga mereka menunjukkan gejala, seperti demam, masalah pernapasan dan pneumonia.
Tetapi pihak berwenang China mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menetapkan yang sebaliknya.