Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Corona! Ini Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah, Hampir Infeksi Sepertiga Penduduk Dunia

None, Nabila Nurul Chasanati - Senin, 16 Maret 2020 | 14:35
Barak yang diperuntukkan penderita flu Spanyol di Camp Funston, Kansas, 1918.
eva.vn

Barak yang diperuntukkan penderita flu Spanyol di Camp Funston, Kansas, 1918.

Awal mula disebut flu Spanyol

Wabah dimulai pada tahun 1918, selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia I.

Sejarawan meyakini bahwa konflik tersebut mungkin sebagian besar bertanggungjawab atas tersebarnya virus.

Di Front Barat, tentara yang hidup dalam kondisi sempit, kotor dan lembab menjadi sakit. Ini adalah akibat langsung dari melemahnya sistem kekebalan tubuh dari kekurangan gizi.

Penyakit mereka, yang dikenal sebagai 'la grippe' menular, dan menyebar di antara barisan.

Dalam waktu sekitar tiga hari menjadi sakit, banyak prajurit akan mulai merasa lebih baik, tetapi tidak semua berakhir baik.

Baca Juga: Mulai Tingkatkan Kewaspadaan! Pasalnya Kebiasaan Lumrah Orang Indonesia Ini Justru Picu Infeksi Virus Corona

Selama musim panas 1918, ketika pasukan mulai pulang karena mengambil cuti, mereka membawa serta virus yang tidak terdeteksi yang membuat mereka sakit.

Virus itu menyebar ke seluruh wilayah, kota, dan desa di negara asal para prajurit. Banyak dari mereka yang terinfeksi, baik prajurit maupun warga sipil, tidak pulih dengan cepat.

Virus ini paling sulit menyerang dewasa muda antara usia 20 dan 30 yang sebelumnya sehat.

National Geographic melaporkan, pada tahun 2014, sebuah teori baru tentang asal-usul virus itu menunjukkan bahwa penyakit tersebut pertama kali muncul di China.

Catatan-catatan yang sebelumnya belum ditemukan mengaitkan flu dengan pengangkutan pekerja Tiongkok, Korps Buruh Tiongkok, di Kanada pada tahun 1917 dan 1918.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x