Follow Us

Jarang Disoroti, Para Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Bunuh 1,7 Juta Orang Amerika Serikat

None, Helna Estalansa - Senin, 16 Maret 2020 | 14:05
Dokter Gedung Putih Tak Karantina Donald Trump Usai Pertemuannya dengan Presiden Brasil yang Positif Virus Corona, Orang Nomor 1 di Amerika Ini Sempat Abaikan Larangan Berjabat Tangan
Harper's Bazaar

Dokter Gedung Putih Tak Karantina Donald Trump Usai Pertemuannya dengan Presiden Brasil yang Positif Virus Corona, Orang Nomor 1 di Amerika Ini Sempat Abaikan Larangan Berjabat Tangan

Baca Juga: 6 Pasien Positif Corona Tak Sengaja Donorkan Darahnya ke Orang Lain, Berbahayakah?

Dia mengatakan skenario tersebut dianggap valid hingga 28 Februari 2020, namun keakuratannya masih berlaku hingga saat ini, tulis Daily Star.

Lebih dari 1.900 orang Amerika dites positif virus corona, dan sejauh ini sudah ada 42 kasus kematian akibat virus corona.

Presiden Donald Trump saat ini juga sudah di tes virus corona, dan hasilnya negatif.

Baca Juga: Pasangan Artis Hollywood Ini Positif Virus Corona Saat Syuting Film di Australia

Kini Amerika juga sudah mengumumkan darurat nasional, dan mengeluarkan larangan perjalanan ke luar negeri, termasuk negara-negara Eropa seperti Inggris, dan Italia.

Sementara di Indonesia, kasusnya bertambah menjadi 117 orang terinfeksi virus corona pada Minggu (15/3) sementara 8 orang dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Dari total jumlah pasien ada satu pejabat yang terinfeksi, dia adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Salah Satu Pasien Virus Corona Hari Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

Sementara pasien 19 orang diantaranya ada di Jakarta dan 2 orang berasal dari Jawa Tengah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Jarang Disorot Situasi di Amerika, Ternyata Virus Corona Dapat Membunuh 1,7 Juta Orang Amerika dalam Skenario Terburuk yang Diungkapkan Ilmuwan Ini

Source : intisari-online.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest