"Saya hanya ingin anak-anak saya merasa hangat. Saya tidak ingin kehilangan mereka karena kedinginan."
Baca Juga: Kisah Pilu Dua Bocah Malang yang Ditinggal Orangtuanya Hingga Disiksa Kerabatnya
"Saya tidak ingin apa-apa kecuali rumah dengan jendela yang dapat melindungi dari dingin serta angin."
Diketahui sebelumnya bahwa pemberontakan Suriah dimulai hampir tepat sembilan tahun yang lalu.
Serangan pemerintah Suriah terhadap provinsi yang dikuasai pemberontak telah menciptakan salah satu darurat kemanusiaan terburuk dari perang sembilan tahun yang brutal.
Hampir satu juta warga Suriah melarikan diri ke perbatasan dengan Turki selama tiga bulan terakhir.
Banyak dari mereka yang tinggal di tenda darurat atau bahkan di tempat terbuka.
Sekarang, di tengah salah satu darurat kemanusiaan terburuk dari perang, beberapa dari mereka yang meneriakkan kebebasan dan martabat pada tahun 2011 hanya ingin menangkal dinginnya musim dingin.
Sebagian besar mereka banyak yang tinggal di tenda atau tidur di tempat terbuka di udara yang sangat dingin.
Iman Leila hanyalah satu dari sembilan anak yang meninggal karena paparan udara dingin dalam beberapa minggu terakhir ini.