"jadi kalau ada masyarakat yang beli gula kemasan diatas HET silakan dilaporkan, karena untuk gula kemasan memang tidak diperbolehkan naik. Nanti tim satgas pangan akan menindak lanjuti," jelasnya.
Untuk menekan harga komoditas gula dan lainnya, Pemkot Palembang melalui Disdag akan segera melakukan Operasi Pasar bekerjasama dengan Perum Bulog.
"Rencananya mulai Senin (16/3) di 18 pasar di Kota Palembang. Selain gula ada minyak goreng, beras, daging dll," katanya.
Baca Juga: Gula Darah Cepat Naik Bisa Jadi Sumber Diabetes, Ini 3 Cara Menurunkannya
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, dalam operasi pasar yang akan digelar dengan harga pemerintah disediakan sembako seperti gula, beras, minyak terigu.
"Harga jauh lebih murah dan akan terus dilakukan OP sampai betul yakin harga benar-benar turun di pasaran," ujarnya.
Dengan kondisi kenaikan harga saat ini, Ia secara tegas meminta pedagang ataupun oknum untuk tidak melakukan penimbunan, karena ada sanksi hukuman penjara 5 tahun denda 50 miliar, sesuai dengan undang-undang perdagangan nomor 7/2014.
Baca Juga: 6 Tanda ini Tunjukkan Jika Tubuhmu Sudah Kelebihan Gula, Perhatikan Sekarang Juga
"Sebenarnya gula tidak langka tapi ada oknum yang memanfaatnya, biasanya menjelang puasa ada kenaikan, ditambah lagi ada isu virus corona ini. Kami memastikan tidak ada kelangkaan, stok cukup," tegas Fitri.(*)
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Semakin Langka, Harga Satu Kilogram Gula Meroket hingga Tembus Sampai Rp 20.000!