:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/08/1713922813.jpg)
Dalam artikel lain, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto SpP(K) mengatakan bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya cuci tangan.
"Ini yang masyarakat tidak paham. Tangan adalah media penularan infeksi," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Waspada! WHO Peringatkan Penyebaran Virus Corona Melalui Uang Kertas
Dicontohkan oleh Agus, ada teman yang sedang sakit seperti flu dan batuk-batuk.
Seringkali mereka memakai tangan untuk mulutnya saat batuk atau bersin.
Tanpa disadari, terkadang saat bertemu tanpa diketahui dan disadari kamu bersalaman dengan orang tersebut.
"Maka kuman di tangan teman kita pindah ke tangan kita, terus kita lupa nggak cuci tangan," ujar Agus.
Pada saat kamu lupa untuk mencuci tangan, dan tanpa sadar juga kamu memegang hidung atau mulut sendiri.
Dengan begitu, kuman juga akan terhirup oleh kamu.
"Kuman terhirup, masuk saluran napas, terinfeksi deh kita," tuturnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)