Namun, saat Suhardi meminta diantar ke Pos Polisi, sang brigadir yang menerimanya menolak permintaannya.
Kemudian suatu waktu, Suhardi kembali melakukan penyamaran kembali sebagai masyarakat biasa yang meminta bantuan polisi.
Suhardi mendatangi Polsek Gambir dan melaporkan adiknya menjadi korban hipnotis di depan Hotel Millenium.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pria Portugal dan Janda Berbuat Mesum, Sudah Diingatkan tapi Tak Digubris
Tentu saja laporan tersebut hanya untuk menguji saja, bukan laporan kejadian yang sesungguhnya.
Suhardi diterima seorang petugas polisi.
Berbeda dengan perlakuan yang diterimanya di Polsek Menteng, petugas yang menerimanya cukup baik.
Meskipun tempat yang dilaporkan Suhardi saat itu berada di luar wilayah Polsek Gambir.
Puas dengan pelayanan yang diberikan anggota Polsek Gambir, Suhardi pun pulang dan menelepon Kapolres Jakarta Pusat yang saat itu dipimpin Kombes Pol Hamidin.
Baca Juga: Sudah 6 Bulan Konsumsi Narkoba, Farhan Petterson Diciduk Polisi
Suhardi tanpa ragu meminta Kapolres untuk mempertemukannya dengan dua anggota Polsek Gambir yang menerimanya malam itu.
Kemudian sebagai Wakapolda Metro Jaya saat itu memberikan penghargaan kepada kedua anggotanya dan dijadikan ikon pelayanan di Polres Jakarta Pusat.