Rekaman luar biasa itu memperlihatkan bagian depan pesawat yang terkoyak, sementara bagian tengah dan belakang tetap utuh.
Para ahli menyimpulkan, tak ada penumpang first-class yang akan selamat, karena mereka biasanya duduk di depan.
Namun, 78 persen penumpang lain akan selamat, dengan kemungkinan selamat lebih tinggi bagi penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat.
Terkait masalah ini, produsen pesawat turut memberikan komentar. Mereka mengatakan bahwa semua kursi sama amannya dengan yang lain, tapi ditekankan tentang pentingnya mengenakan sabuk pengaman.
Para penumpang bisa punya peluang selamat dari kecelakaan pesawat lebih tinggi, bukan cuma karena duduk di kursi yang sejajar dengan sayap pesawat.
Namun, lebih disarankan untuk mengikuti petunjuk keamanan dan tertib memakai sabuk pengaman. Serta harus mengetahui pintu darurat terdekat dari tempat duduknya.
Selain itu, para juga harus mempelajari brace positition atau posisi menyelamatkan diri. Posisi menyelamatkan diri dilakukan dengan meletakkan tangan saling betumpuan di atas kepala sambil mendekap melindungi lutut.
Jika memiliki perlindungan tambahan untuk kepala, seperti bantal, bisa juga digunakan. Tahan posisi seperti itu sampai pesawat benar-benar berhenti. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Menurut Seorang Pilot, Inilah Kursi Paling Aman di Pesawat Jika Terjadi Kecelakaan."