Follow Us

Kerap Dilakukan Demi Menjadikan Anak Patuh dan Disiplin, Kebiasaan Membentak Bisa Berakibat Fatal pada Mentalnya Loh, Yuk Simak Penjelasan Berikut!

None - Sabtu, 07 Maret 2020 | 10:55
Ini dampak terlalu sering marah dan membentak anak
Freepik

Ini dampak terlalu sering marah dan membentak anak

Hal itu justru membuat anak-anak ketakutan dan merasa tidak aman.

Baca Juga: Pernikahan Tak Lazim Terjadi antara Bayi Laki-laki dan Seekor Anjing, Ini Alasan Orang Tua Menikahkannya

Sebaliknya, ketenangan justru membuat anak merasa dicintai dan diterima.

Membentak anak, terutama bentakan yang disertai penolakan dan penghinaan verbal, bisa dianggap sebagai pelecehan emosional.

Hal itu terbukti berdampak panjang pada psikologis anak untuk jangka panjang.

Anak akan mudah mengalami kecemasan, memiliki rasa percaya diri yang rendah, dan menjadi pribadi yang agresif secara fisik dan mental.

Para Orang Tua sering tanpa sadar membentak anaknya
Kompas.com

Para Orang Tua sering tanpa sadar membentak anaknya

Melansir Hello Sehat, penelitian menunjukkan bahwa anak yang semasa kecil dibentak-bentak oleh orangtuanya lebih berisiko mengalami gangguan perilaku dan depresi akibat trauma masa kecil ini.

Selain itu, berikut efek lain yang bisa terjadi ketika anak sering mendapatkan bentakan dari orangtuanya:

  • Anak menganggap berteriak adalah cara untuk menyampaikan pesan mereka satu sama lain.
  • Anak akan membalas dan berbalik meneriaki orangtua.
  • Hubungan anak dan orangtua tidak stabil dan tidak dapat berkomunikasi dengan cara yang sehat.
  • Anak cenderung menarik diri dari orangtua dan mudah dipengaruhi teman-temannya.
Baca Juga: Kerap Diucapkan oleh Banyak Orang Tua, Ungkapan Ini Rupanya Memiliki Efek Tak Diinginkan Pada Anak, Apa Saja?

Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua ketika terlanjur membentak anak?

Emosi yang memuncak saat mendisiplikan anak adalah hal yang umum terjadi.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest