Follow Us

Jangan Salah, Tidur Lebih dari Sembilan Jam Perhari Bisa Turunkan Daya Ingat Bahkan Kemampuan Berbahasa Seseorang, Ngeri!

None - Jumat, 06 Maret 2020 | 07:55
Mudah mengantuk dan sering tidur harus diwaspadai kaum rebahan.

Mudah mengantuk dan sering tidur harus diwaspadai kaum rebahan.

Itu termasuk (orang) Latin dari berbagai latar belakang di Chicago, Miami, San Diego dan Bronx di New York City.

Peserta diberi tes neurokognitif pada awal dan akhir penelitian.

Para peneliti menilai perhatian, ingatan, bahasa, waktu reaksi, dan persepsi mereka untuk memberikan gambaran tentang kesehatan otak mereka.

Relawan juga diminta mengisi kuesioner mingguan tentang kebiasaan tidur mereka selama tujuh hari terakhir.

Mereka ditanya jam berapa mereka biasanya tidur, jam berapa mereka biasanya bangun dan apakah mereka tidur siang di suatu saat.

Lima belas persen peserta tidur rata-rata sembilan jam setiap malam.

Pada akhir tujuh tahun, kelompok ini melihat kinerja kognitif mereka di semua bidang.

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Tidur Setelah Makan Rupanya Bisa Picu Penyakit Mematikan Seperti Aktor Lawas ini

Keterampilan belajar mereka anjlok 22 persen, kefasihan kata turun 20 persen dan daya ingat turun 13 persen.

Para ilmuwan mengatakan terlalu banyak tidur telah dikaitkan dengan lesi di otak yang dikenal sebagai hyperintensities materi putih.

Mereka muncul sebagai bintik putih pada pemindaian MRI dan meningkatkan risiko penurunan kognitif, demensia, dan stroke. Lesi diduga disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak.

Dr Ramos, ahli saraf dan ahli tidur di University of Miami, mengatakan: 'Insomnia, dan durasi tidur yang lama tampaknya terkait dengan penurunan fungsi neurokognitif yang dapat mendahului timbulnya penyakit Alzheimer atau demensia lainnya.

Source : Suar.ID

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest