Follow Us

Bukannya Menangkal Virus, Penggunakan Hand Sanitizer Berlebihan Justru Picu Risiko Lain

None - Rabu, 04 Maret 2020 | 09:50
Stok masker dan hand sanitizer menipis karena Corona
Freepik

Stok masker dan hand sanitizer menipis karena Corona

Baca Juga: Pesawat Alami Turbulensi Hebat, Pramugari Ini Tak Sengaja Siram Air Panas ke Penumpang Saat Sajikan Makanan

Selain itu, menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dan mencuci tangan secara berlebihan juga tidak baik lantaran dapat menghilangkan 'flora bakteri normal'.

Flora bakteri ini penting bagi kulit, karena berperan untuk melapisi dan membantu menangkis setiap serangan agen pathogen, termasuk virus corona.

Alkohol, yang dikenal memiliki sifat disinfektan, memang sering digunakan untuk menjaga tangan bebas dari bakteri dan virus.

Baca Juga: Adegan Mesra Syahrini dan Reino Barack di Ranjang Bikin Netizen Salfok

Tak berhenti sampai di situ, desinfeksi dengan alkohol yang berlebihan juga bisa membuat kulit kehilangan minyak dan air.

Jika dibiarkan terus menerus, hal itu pun bisa membuat kulit menjadi kasar dan pecah-pecah.

Maka, juru bicara produsen produk kimia dan konsumen Jepang, Kao Corp, pun memberikan sebuah saran tentang mencuci tangan yang tepat.

Baca Juga: Positif Terjangkit, Begini Kronologi Warga Depok yang Tertular Virus Corona dari Orang Jepang

“Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit.

Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari,” ujar juru bicara tersebut.

Hal senada diutarakan oleh dokter yang juga dikenal sebagai penulis buku, dr. Tan Shot Yen.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest