Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wuhan Barubah Bak Kota Mati, Warganya Sampai Harus Makan Makanan Basi untuk Bisa Bertahan

None - Selasa, 03 Maret 2020 | 12:00
Kondisi pasar di Wuhan
South China Morning Post

Kondisi pasar di Wuhan

Di Wuhan, diberlakukan aturan pembatasan keluar dari kompleks.

Warga hanya diizinkan keluar kompleks setiap tiga hari sekali.

Guo adalah salah satu dari 11 juta penduduk di Wuhan, kota di Provinsi Hubei Tengah yang telah dikarantina sejak 23 Januari sebagai upaya pemerintah menahan penyebaran virus epidemik Covid-19.

Sejak karantina diterapkan, kehidupan warga Wuhan dikontrol sangat ketat oleh pemerintah setempat.

AFP bahkan melaporkan, bulan ini ada peraturan baru yang melarang penduduk meninggalkan lingkungan mereka.

Baca Juga: Dibuang Begitu Saja, Siapa Sangka Minum Rendaman Air Biji Semangka Bisa Cegah Kita Dari Penyakit Mematikan Nomor Satu di Indonesia

Bagi sebagian orang, ini mengancam mata pencaharian mereka.

"Saya masih tidak tahu di mana harus membeli barang, dan setelah selesai makan apa yang masih kita miliki di rumah," ucap Pan Hongseng, yang tinggal bersama istri dan dua anaknya.

Nahasnya, Pan kesulitan membeli bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari karena komunitas di tempat tinggalnya "tidak ada yang peduli" pada layanan pembelian kelompok.

"Anak saya yang berusia tiga tahun bahkan tidak memiliki susu bubuk tersisa," kata Pan kepada AFP.

Baca Juga: Potensi Gempa Berkekuatan 8,7 Magnitudo, BMKG Imbau Warga Sukabumi untuk Waspada

Pan juga menceritakan dirinya tidak bisa mengirim obat ke dua mertuanya yang berusia 80-an tahun, karena mereka tinggal di tempat berbeda.

Source :GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x