Follow Us

Wuhan Barubah Bak Kota Mati, Warganya Sampai Harus Makan Makanan Basi untuk Bisa Bertahan

None - Selasa, 03 Maret 2020 | 12:00
Kondisi pasar di Wuhan
South China Morning Post

Kondisi pasar di Wuhan

Sebab, supermarket punya persyaratan minimum pesanan di setiap pengiriman.

"Sejujurnya, tidak ada yang bisa kita lakukan," kata Yang Nan, manajer supermarket Lao Cun Zhang, yang butuh minimal 30 pesanan di satu pengiriman.

"Kami cuma punya empat mobil," imbuhnya.

Yang menerangkan, tokonya tidak punya karyawan untuk melayani pesanan porsi kecil.

Sementara supermarket lain yang ditelusuri AFP menyebutkan, mereka membatasi pengiriman maksimal 1.000 pesanan per hari.

Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Termahal, Orangtua Lesti Kejora Tetap Pilih Berjualan Mi Ayam

"Sulit mempekerjakan karyawan baru," ujar Wang Xiuwen, yang bekerja di divisi logistik toko.

Dia menuturkan, mempekerjakan terlalu banyak orang bisa meningkatkan risiko terkena infeksi virus corona Covid-19.

Tak hanya sulit mendapat makanan dan barang-barang kebutuhan harian, derita warga Wuhan juga bertambah karena lingkungan tempat tinggal mereka bisa tiba-tiba ditutup aksesnya tanpa peringatan lebih dulu.

Diakui Guo Jing, wanita berusia 29 tahun warga setempat, mengatakan dia masih punya simpanan sayur, acar, dan telur asin untuk sebulan ke depan.

Tapi yang membuatnya takut adalah penutupan dan pembatasan akses.

Baca Juga: Bikin Merinding! 3 Kepala Babi Penuh Darah Ditancapkan di Pinggir Pantai

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular