Sosok Weimpy, di mata Vebby, seakan membuktikan bahwa belum punah orang-orang baik dan tulus di kerasnya Ibu Kota.
"Ini saya tulis biar semua orang tahu, berbagi itu enggak bikin kita miskin. Saya cuma bisa bilang begitu," tutur dia.
"Biar orang tahu, di Jakarta ini masih ada orang baik. Setahu saya di Jakarta yang terlalu keras, sudah punah orang baik," ucap Vebby terdengar menahan tangis.
Selain mengirimkan doa agar Weimpy diganjar rezeki atas uluran tangannya, Vebby juga berharap agar perusahaan tempat Weimpy bernaung sebagai taksi online, yakni Go-jek memberikan apresiasi khusus.
"Saya bikin postingan juga biar dia orderannya ada terus, biar dia dapat reward spesial dari Go-jek, biar Go-jek tahu," tutur dia.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Kuil Kanaan Usia 3000 Tahun dan Penuh Artefak Kuno : Ada Dewa Memukul Musuh Mereka
Artikel ini telah tayang di Wiken dengan judul Kronologi Lengkap Kisah Pengemudi Taksi Online Mengantar Ibu yang Membawa Jenazah Bayinya
(*)