"Jangan pandang rendah pekerjaan supir truk. Kami sekeluarga menerima dia apa adanya, bukan ada apanya."
"Kami menerima dia karena sikapnya yang tanggung jawab, penyabar, dan suka membantu."
"Karena yang terpenting adalah calon suami kita itu bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul asli "Dinyinyiri Tetangga Gegara Menikah dengan Supir Truk, Wanita Lulusan S2 Ini Ungkap Peghasilan Suami yang Jumlahnya Lebih Besar 4 Kali Lipat dari Gajinya"