Satu roti ditinggal di tokonya yaitu Master Bakery dan satunya dibawa ke tempat tongkrongan Abraham.
Di warung kopi tersebut, Abraham menjelaskan bahwa ia dan teman-temannya memakan roti tersebut bersama-sama.
Baca Juga: Usai Santap Daging Anjing, 25 Orang Terpaksa Dilarikan ke Puskesmas
Abraham mengakui bahwa dirinya tidak menyangka roti buatannya akan viral seperti ini.
Ia sebenarnya sudah ingin membuat roti buaya sejak 2012, namun berita mengenai pemerhati hewan asal Australia yang gagal melepas ban dari leher buaya di sungai di Palu tersebut menambah inspirasi dan memantapkan niatnya.
Setelah keviralannya ini, Abraham mengaku ingin membuat roti buaya 'berkalung' ban yang ukurannya hampir sama dengan ukuran buaya asli.
Melansir dari Kompas, salah seorang pembeli mengaku tertarik untuk membeli kue ini karena keviralannya.
Baca Juga: Dicap Sebagai Makanan Sumber Penyakit, Begini Tips Membuat Burger Sehat
Ia mengaku ingin tahu rasa dari roti yang banyak dibicarakan tersebut.
Secara khusus, ia membelikan roti tersebut untuk anaknya.
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul Geger Buaya Tersangkut Ban di Palu, Toko Roti Ini Justru Buat Miniatur Rotinya Hingga Viral.
(*)