"Ya tapi itulah namanya kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian," tegas sang Ustaz Ahmad Habib.
"Jadi ya mungkin sudah takdirnya, sudah ajalnya almarhum harus menghadap Allah SWT dalam usia yang masih sangat muda," tambahnya.Ustaz Habib juga ikut memandikan jenazah Ashraf Sinclair.
Ikut memandikan, Ustaz Habib membeberkan kondisi jenazah Ashraf Sinclair.
Menurut penuturan Ustaz Habib, jenazah Ashraf Sinclair tampak tersenyum ramah seperti saat masih hidup.
"Alhamdulillah almarhum kondisinya tersenyum, ramah, seperti kayak sekarang masih hidup. Saya ikut memandikan almarhum," bongkar Ustaz Ahmad Habib.
"Masya Allah senyumnya luar biasa," tambahnya.
Takjub melihat kondisi jenazah Ashraf Sinclair, Ustaz Ahmad tak menyangka kalau almarhum sudah tiada.
"Saya ikut memandikan almarhum. Itu senyumnya masya Allah, gak menyangka kalau sudah meninggal. Gak menyangka ruhnya sudah terpisah dari jasadnya. Senyum seperti orang biasa saja," beber Ustaz Ahmad Habib.
Ustaz Ahmad Habib kemudian menjelaskan bahwa senyum yang menghiasi wajah Ashraf Sinclair meski telah tiada ini merupakan buah dari amalam baiknya kepada anak yatim.
"Mungkin kalau boleh saya bilang, ini salah satu bukti karena kecintaan beliau kepada anak-anak yatim," ucap Ustaz Ahmad Habib.