Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perlu Tahu, Ini 6 Mitos Kemoterapi yang Tersebar di Masyarakat, Begini Penjelasan Dokter

None, Nabila Nurul Chasanati - Jumat, 21 Februari 2020 | 09:50
dr Merlyna Savitry SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari MedicElle Clinic Surabaya.
Istimewa

dr Merlyna Savitry SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari MedicElle Clinic Surabaya.

Mitos ini banyak berkembang di masyarakat.

Padahal, Merlyna mengatakan, jenis dan dosis akan disesuaikan dengan kondisi kanker.

"Dosis yang seusai akan menurunkan efek samping, kemungkinan rambut rontok juga semakin kecil," ungkapnya.

Ia juga menyebut hasil penelitian yang dikutip dari Prevention yang mengatakan, pasien kemoterapi yang mengalami kerontokan rambut berkisar 15 sampai 60 persen.

Baca Juga: Reza Rahadian Ungkap Janji BCL Terhadap Anak Semata Wayangnya Usai Sepeninggalan Suami

5. Kemoterapi Menyakitkan

Ilustrasi kanker
shutterstock

Ilustrasi kanker

Banyak yang mengira bahwa kemoterapi menyakitkan.

Hal ini karena sebagian besar tindakan kemoterapi dilakukan dengan memasukkan obat melalui infus.

"Faktanya, kemoterapi tidak lebih menyakitkan dari tes kolesterol yang menyedot darah," katanya.

Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, ini 7 Tanda ini Jadi Gejala Awal Kanker Ganas, Salah Satunya Sulit Menelan

6. Pasien Kemoterapi Tidak Bisa Punya Anak

Source :Tribun Jatim

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x