Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perlu Tahu, Ini 6 Mitos Kemoterapi yang Tersebar di Masyarakat, Begini Penjelasan Dokter

None, Nabila Nurul Chasanati - Jumat, 21 Februari 2020 | 09:50
dr Merlyna Savitry SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari MedicElle Clinic Surabaya.
Istimewa

dr Merlyna Savitry SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari MedicElle Clinic Surabaya.

GridHype.ID -Kita sering mendengar istilah kedokteran seperti kemoterapi.

Istilah kemoterapi sendiri dikenal sebagai pengobatan untuk membunuh sel kanker.

Tindakan kemoterapi memiliki peranan penting dalam kesembuhan pasien meski memiliki efek samping yag tidak sedikit.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Sempat Diskusikan Soal Kematian dengan Ustaz ini, Ashraf:

Tindakan kemoterapi ini dilakukan dengan cara memasukkan zat kimia ke dalam tubuh.

Zat tersebut berfungsi untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh sel-sel kanker yang cepat membelah.

Sampai saat ini pengobatan kemoterapi masih menjadi momok bagi sebagain pasien kanker.

Pasalnya, pasien menganggap kemoterapi pasti akan menyebabkan kebotakan, penampilan tidak menarik, dan sebagainya.

Baca Juga: Aming Ceritakan Gelagat Aneh Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal, Tinggalkan Pesan Terakhir ini Pada Kru dan Asisten BCL

dr Merlyna Savitry SpPD, dokter spesialis penyakit dalam dari MedicElle Clinic Surabaya mengatakan, banyak mitos tentang kemoterapi yang dipercaya oleh masyarakat.

"Mungkin dulu seperti itu. Tapi, saat ini teknologi dan obat kemoterapi sudah sangat berkembang di Indonesia. Pasien kemoterapi, misalnya, belum tentu menjadi kusam," katanya.

Merlyna pun memaparkan enam mitos tentang kemoterapi yang sebaiknya diketahui oleh masyarakat.

Source :Tribun Jatim

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x