Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Bikin Heboh karena Mengaku Bisa Panggil Malaikat dan nabi, Ningsih Tinampi Hanya Berdalih Jika Kala Itu Dirinya Mengantuk

None - Kamis, 20 Februari 2020 | 21:45
Petugas Gabungan Sidak Pengobatan Ningsih Tinampi Setelah Viral Akui Bisa Panggil Malaikat, Dinkes: Bukan Sesuatu yang Aneh
Tangkap Layar Youtube/Ningsih Tinampi

Petugas Gabungan Sidak Pengobatan Ningsih Tinampi Setelah Viral Akui Bisa Panggil Malaikat, Dinkes: Bukan Sesuatu yang Aneh

GridHype.ID - Beberapa waktu lalu, nam Ningsih Tinampi membuat heboh publik dengan pernyataannya.

Pernyataan itu tak lain adalah ia mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.

Sontak pernyataan itu menuai banyak komentar pubik.

Akibat dari pernyataan tersebut, Tim Pakem Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, akhirnya turun tangan.

Kepala Seksi Intel Kejari Pasuruan yang juga wakil Ketua Tim Pakem Kejari Pasuruan, Erfan Efendi mengatakan, saat Ningsih Tinampi diminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut diakui karena mengantuk.

Baca Juga: Heboh Ratusan Pasien Antre Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi

Hal ini dikarenakan video tersebut diambil sekitar pukul 01.30 WIB.

Tak pelak, pernyataan tersebut dianggap tidak benar.

"Dengan kondisi yang letih dan mengantuk, Ningsih Tinampi mengaku hanya asal menyebut bisa mendatangkan malaikat dan nabi saat mengobati pasien," jelas Erfan kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Dari pengakuan Tinampi, yang dimaksud dapat memanggil malaikat dan nabi sebenarnya karena pengobatan yang dijalankan dianggap tidak menyimpang dari syariat Islam.

Hanya saja, saat pengambilan video itu tim sosmednya lupa tidak melakukan pengeditan.

Tangkap layar praktek pengobatan Ningsih Tinampi disidak oleh Dinkes Jatim

Tangkap layar praktek pengobatan Ningsih Tinampi disidak oleh Dinkes Jatim

Sehingga jawaban yang sekedar asal dari Tinampi tetap di masukan.

"Yang dia maksud sebenarnya, dia memiliki keyakinan dengan caranya menyembuhkan penyakit diridhai oleh malaikat dan nabi, karena dia menyembuhkan dengan cara benar menurut agama Islam," jelasnya.

Meski sudah mendapatkan penjelasan terkait pernyataan yang kontroversial itu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan pengawasan terhadap pengobatan yang dijalankan Tinampi.

Hal tersebut mengingat pengobatan yang dijalankan oleh Tinampi melibatkan ratusan orang dan berdampak kepada lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Heboh Saat Mengaku Dirinya Bisa Panggil Nabi, Ningsih Tinampi Tiba-tiba Digerebek Kejati dan Dinas Kesehatan, Ada Apa?

Alasan Patok Harga Pengobatan hingga Rp 10 Juta

Ningsih Tinampi, yang menjalankan pengobatan alternatif di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, angkat bicara mengenai pernyataan dari Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur.

Meski tidak mengelak terkait tudingan besaran biaya yang disampaikan Pemprov Jatim, namun dikatakan sebagian penghasilan yang didapat dari pengobatan yang dijalankan itu untuk membantu orang tak mampu.

"Saya sudah merambah ke sekolah-sekolahan, SMP, SD, SMK, yayasan panti asuhan, dan buat bencana alam'," ucap Ningsih seperti dilansir dari Tribunnews, Minggu (9/2/2020).

"Jadi anak yatim piatu sama kaum Duafa sekitar seribu lebih dan satu anak saya kasih Rp 200 ribu perbulan, jadi jujur saya dapat uang ini memang buat sedekah tapi gak sedekah 'kabeh."

Tempat pengobatan alternatif ala Ningsih Tinampi disidak (inpeksi mendadak) IDI dan lintas dinas se-Jawa Timur.
(TRIBUNMADURA/GALIH LINTARTIKA)

Tempat pengobatan alternatif ala Ningsih Tinampi disidak (inpeksi mendadak) IDI dan lintas dinas se-Jawa Timur.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan gratis daripada ke pengobatan Ningsih Tinampi.

Pasalnya, ada kekhawatiran jika masyarakat memanfaatkan pengobatan alternatif itu.

Pertama, karena pengobatan yang dijalankan itu bukan termasuk layanan kesehatan dan kedua biayanya tidak murah.

Baca Juga: Hartanya Terkuras Hingga Jual Rumah Demi Pengobatan Shakira, Denada Ungkap Mahalnya Biaya Hidup di Singapura

Sebab dari informasi yang didapat, biaya pengobatan di Ningsih Tinampi antara Rp 300.000 hingga Rp 10 juta per orang.

"Kami khawatir nanti malah masyarakat penasaran dan mencoba berobat ke sana, padahal berobat ke Ningsih Tinampi tidak murah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, saat dikonfirmasi oleh Tribunnews, Sabtu (8/2/2020).

"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis."

"Uangnya bisa dipakai untuk pendukung pengobatan," tambah dia.

(Kompas.com dan Tribunnews)

(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Sempat Sesumbar bisa Panggil Malaikat, Rupanya Ningsih Tinampi sedang Mengalami Hal Lumrah Ini

Source : Suar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x