"Benar-benar berantakan. Banyak orang, perawat, dan dokter berada di klinik demam," kisah dia.
Di tengah banyaknya orang berkunjung ke rumah sakit, Tiger akhirnya menemukan rumah sakit yang sedikit sepi dan bersedia memeriksanya.
Karena positif mengidap Covid-19, Tiger mendapat akses untuk memperoleh obat antivirus, yang disebut-sebut efektif.
Seminggu menjalani perawatan, Tiger mengungkapkan saat itu kondisinya semakin membaik.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Hal Aneh, Orang Pedalaman China Malah Kebal Terhadap Virus Corona
Disisi lain, seorang insinyur asal Wuhan juga mengisahkan diagnosa awalnya.
Pria berusia 31 tahun ini mengaku sempat takut tertular virus corona.
Ia pun menceritakan saat awal wabah merebak, rumah sakit dipenuhi banyak orang sehingga menjalani tes membutuhkan waktu berhari-hari.
Saat ia dinyatakan positif corona dan dirawat, ia optimis bisa sembuh.
"Aku pikir untuk mereka yang muda dan kuat, penyakit (Covid-19) ini lebih seperti pilek berat."
"Hanya saja itu menular dan menyebabkan kepanikan," tuturnya.