Kepala tersebut kemudian dibawa dan disembunyikan di kuil kota.
Tetapi keesokan harinya adik laki-laki Taiwo menemukan makam kakaknya terlihat tidak lazim, dan merasa ada yang merusak makam kakaknya.
Setelah temuan itu, dia melaporkannnya ke polisi dan setelah melakukan penyelidikan Samson dan Waidi ditangkap polisi.
Mereka mengakui kejahatannya dan mengaku merencanakan penodaan mayat.
Rupanya tindakan nekat yang dilakukan Samson dan Waidi bermula dari buku yang ditinggalkan ayah Waidi tentang sebuah ritual, karena kebetulan ayah Waidi adalah seorang dukun.
Saat itu Samson juga sedang berjuang untuk mendapatkan uang, dia sangat tertarik dengan satu ritual pada buku yang menjanjikan bisa membuatnya kaya.
Samson memberi tahu Waidi bahwa dia punya cara untuk membuat mereka kaya, tetapi untuk melakukannya, mereka perlu mendapatkan kepala seseorang yang baru saja dikuburkan.
Waidi mengatakan kepada mynewsghana, "Pada saat pemakaman Samson mengungkapkan kepada saya bahwa dia mendapatkan sesuatu yang sangat berguna bagi kita dari buku rekening yang akan mengubah kekayaan kita untuk selamanya."
"Dia berkata, dengan kepala manusia, kondisi kita akan lebih baik," katanya.
"Pada saat itu, kita semua sepakat untuk mencari cara untuk menggali kuburan yang sudah meninggal dan memanfaatkan kepalanya," sambungnya.
Baca Juga: Cuaca dan Matahari Menjadi Penyebab Indonesia Negatif Corona, Begini Kata Ahli