GridHype.ID- Mungkin kita terlalusering mendengar istilah 'investigasi'.
Sebenarnya istilah ini muncul pertama kali oleh jurnalis perempuan Amerika Serikat pada 1890.
Adalah Elizabeth Jane Cochran alias Nellie Bly yang merupakan reporter Pittsburgh Dispatch.
Baca Juga: Tanpa Harus Ke Dokter, Kamu Bisa Sembuhkan Amandel dengan Cara Alami Ini
Perempuan muda ini berhasilkeliling dunia bahkan jauh sebelum tren wisata dan travel menjadi gaya hidup generasi milenial.
Nellie bahkan melakukan perjalanan keliling dunia ini hanya selama 72 hari dan dia sendirian saja, tanpa mengajak siapapun.
Bagaimana Nellie melakukannya?
Baca Juga: Bikin Rumah Makin Nyaman, Berikut Aksesori Dekorasi yang Cocok untuk Ruang Tamumu
Semua berawal dari kecintaan dan kegilaannya dalam melakukan reportase.
Awalnya Nellie hanya berniat untuk mengirim artikel jawaban atas sebuah artikel yang tayang di Pittsburgh Dispacth dan editornya malah menawari Nellie pekerjaan sebagai reporter.
Dia menulis artikel-artikel investigasi dan reportase yang tajam sebelum akhirnya dipaksa untuk mengisi kolom berita-berita wanita.
Merasa tak nyaman, Nellie lantas pindah ke New York dan bekerja di surat kabar milik Joseph Pulitzer, New York World.
Saat itu, dia mendapat tugas untuk melakukan liputan di sebuah rumah sakit jiwa khusus wanita, Women's Lunatic Asylum di Blackwell's Island.
Dengan penuh totalitas, Nellie menyamar sebagai wanita dengan gangguan jiwa dan tinggal bersama pasien-pasien di rumah sakit itu.
Berdasarkan investigasinya, Nellie berhasil mengungkap adanya kebrutalan dan penelantaran di rumah sakit itu.
Liputan dengan gaya observasi langsung inilah yang menjadi ciri khas dari Nellie Bly sepanjang karirnya.
Liputan itu sukses besar dan berhasil melambungkan nama Nellie Bly dalam dunia jurnalisme.
Pada tahun 1888, saat usianya baru 24 tahun, kantornya mengirimnya keliling dunia.
Baca Juga: Kenal Desta 27 Tahun, Vincent Baru Akui Persahabatannya Beberapa Bulan Lalu
Proyek ini dibuat berdasarkan buku Jules Verne, Around the World in Eighty Days.
Perjalanan Jules Verne memerlukan waktu 80 hari untuk keliling dunia.
Nellie memulainya pada 14 November 1889 dan kembali pada 25 Januari 1890, hanya butuh 72 hari.
Dalam perjalanannya, jurnalis muda ini mengunjungi Inggris, Tiongkok (China), Hong Kong, Brindisi, Colombo, dan San Fransisco.
Sejak kepulangannya, Nellie menjadi sosok panutan para wanita untuk melakukan perjalanan jauh seorang diri.
Tahun 1894, Nellie menikah dengan seorang pengusaha kaya, Robert Seaman dan meninggalkan dunia jurnalisme.
Dia mempelajari ilmu manajemen dan mengambil alih perusahaan Seaman setelah suaminya meninggal pada tahun 1904.
Baca Juga: Banyak Tikus di Rumah? Berikut Cara Ampuh Mengusir Hewan Ini dari Kediamanmu
Menjanda tidak membuat Nellie patah semangat, karena dia justru berhasil mengembangkan perusahaan itu.
Nellie berhasil mendapat hak paten baru atas dua produk yaitu kaleng susu jenis baru dan tong sampah besi yang bisa disusun.
Sayangnya, kelalaian para pegawai membuat perusahaan Seaman bangkrut.
Nellie kembali menulis pada masa tuanya dan melaporkan suasana Perang Dunia I.
Dia meninggal pada usia 57 tahun karena sakit pneumonia.
Untuk mengenang jasanya, dibuatlah taman bernama Nellie Bly Amusement Park di Brooklyn, New York.
Taman itu memiliki tema Around the World in Eighty Days untuk menghormati prestasi Nellie yang berhasil keliling dunia saat muda dulu.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Pernah Menyamar Jadi Orang Gila yang Tinggal di Rumah Sakit Jiwa, Siapa Sangka Wanita Ini Jadi Pengusaha Sukses Sebelum Usia 40 Tahun
(*)