Para ilmuwan menyebut jika Sulfur Dioksida (SO2) dihasilkan dari kremasi mayat atau pembakaran limbah medis.
Baca Juga: Tak Hanya Wuhan, Shanghai Mendadak Jadi Kota Tak Berpenghuni Akibat Virus Corona
Dilansir dari Dailymail.co.uk, citra satelit dari situs Windy.com menunjukan tingkat SO2 di kota Wuhan berada pada 1350 μg /m3 selama akhir pekan lalu.
Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tingkat SO2 tidak boleh melebihi 500 μg/m3.
Badan perlindunhkan lingkungan AS, menyebutkan bahwa pembakaran limbah medis juga bisa menyebabkan emisi SO2 yang tinggi.
Namun paparan tingkat tinggi dari SO2 dapat berisiko serius bagi kesehatan.
Seperti asma, radang paru-paru, dan penurunan fungsi paru-paru.
“SO2 dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata,” kata WHO.
Perlu diketahui, kota Wuhan dan Chongqing sudah ditutup sejak 2 Februari 2020 lalu akibat Virus Corona.