Sinyal tersebut berasal dari gabungan bintang-bintang di galaksi spiral dekat Bima Sakti, dengan jarak sekitar 500 juta tahun cahaya.
Ahli astrofisika belum bisa memecahkan misteri siapa yang mengirimkan sinyal-sinyal ini. Selain berasal dari galaksi tetangga, FRB lainnya berasal dari sumber yang berbeda.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bumi Terima Sinyal Aneh dari Luar Angkasa, Berulang Tiap 16 Hari"