Follow Us

Laporkan Kondisi Wuhan yang Sebenarnya dan Bilang Tak Takut dengan Pemerintah, Jurnalis China ini 'Menghilang'

None - Kamis, 13 Februari 2020 | 15:05
Chen Quishi dalam video yang diunggah Coronavirus Live Archive, 30 Januari 2020 lalu.
tribunnews

Chen Quishi dalam video yang diunggah Coronavirus Live Archive, 30 Januari 2020 lalu.

Chen menyebut, cara terbaik yang dapat dilakukan hanyalah mengisolasi diri di rumah.

Pasalnya, jika seseorang ingin memeriksakan diri di rumah sakit, dia harus beristirahat sementara di bangsal.

Baca Juga: Sebut Telah Temukan Harta Karun di Rumah Barunya, Orang-Orang Justru Ngeri dan Bilang Jika Benda Tersebut Terkutuk

Sementara itu, bangsal rumah sakit telah penuh dan jumlah dokter tidak cukup untuk menangani.

Video Chen tersebut telah ditonton sebanyak jutaan kali di blog-nya, hingga turut mengambil perhatian polisi.

Melalui video yang diunggah Youtube Coronavirus Live Archive, Kamis (30/01/2020) lalu, Chen mengatakan, polisi telah memanggilnya.

Polisi juga ingin tahu di mana dia dan orang tuanya berada.

"Aku takut," katanya.

"Virus di mana-mana. Aku memiliki kekuatan hukum dan administrasi China," ujar Chen dengan suara yang penuh emosi dan air mata mengalir di pipinya.

Chen bersumpah, selama dirinya masih hidup, dia akan terus melanjutkan aksinya untuk melaporkan kondisi pasien virus Corona di lapangan.

"Aku hanya melaporkan apa yang aku lihat dan aku dengar," ucapnya.

"Bahkan kematian tidak membuatku takut! Jadi, menurutmu aku takut dengan Partai Komunis?" tukas Chen penuh emosi dan menahan tangis.

Source : tribunnews

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest