Sebagai tindakan preventif, lebih baik selalu logout akun WhatsApp web setelah kamumenggunakannya.
Apalagi, kamumenggunakan fitur tersebut dengan komputer publik yang bukan milik kamu pribadi.
Baca Juga: Sering Minum Teh Panas, Sebaiknya Hentikan Karena Berisiko Sebabkan Kanker Kerongkongan
2. Gunakan two step verification
Langkah berikutnya, menggunakan two step verification.
Ketika kamumengaktifkan verifikasi two step verification ini, segala upaya untuk memverifikasi nomor telepon kamudi WhatsApp harus disertai dengan enam digit PIN yang kamubuat menggunakan fitur ini.
"Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp lalu pilih 'Settings', kemudian pilih 'Account', setelah itu 'Two-step verification', pilih 'Enable'" kata dia lagi.
Ketika ini diaktifkan, kata dia, kamudapat memasukkan alamat e-mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e-mail untuk menonaktifkan two step verification jika kamulupa PIN enam digit Anda.
3. Jangan pernah memberikan perintah untuk mengirim OTP kepada siapa pun
Jika kamumendapatkan sebuah pesan yang mencurigakan, seperti permintaan sebuah kode One Time Password atau OTP, jangan pernah dibalas.
Pada dasarnya, satu akun WhatsApp hanya dapat digunakan pada satu perangkat mobile saja. Untuk berpindah perangkat, memerlukan OTP yang akan dikirim ke nomor pemilik akun.