Follow Us

Hati-hati! Charge Ponsel di Tempat Umum Ternyata Punya Potensi Diretas

None, Nabila N C - Senin, 10 Februari 2020 | 15:28
Ilustrasi nge-charge ponsel
PIXABAY/MHOPPSY

Ilustrasi nge-charge ponsel

GridHype.ID - Bagi kita yang sering melancong pergi ke suatu tempat, pasti akan mendapati bandara atau stasiun sudah terfasilitasi dengan fasilitas charge.

Tujuannya jelas untuk mempermudah para pelancong untuk mengisi baterai ponsel mereka ketika dalam kondisi low.

Namun, siapa yang sangka kalau tempat hobi nge-charge di tempat umum tampaknya harus kita ubah.

Baca Juga: Ingat! Per 1 Februari WhatsApp Tak Bisa Digunakan untuk Semua Android, Cek Daftar Ponselnya Disini

Seperti dilansir HAI dari UNILAD, kebiasaan pengguna untuk mengisi daya ponsel di tempat umum ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi mereka.

Menurut sejumlah ahli, hal itu terjadi karena adanya kemungkinan soal pencurian data yang bisa dilakukan ketika ponsel kalian tercolok pada charger station.

Dalam dunia perteknologian, praktek ini sendiri dikenal dengan istilah juice jacking, di mana data di ponsel pengguna nantinya akan dicuri ketika mereka mengisi 'cairan' (daya).

Dalam prakteknya, si peretas dapat menyusup ke perangkat pengguna dengan cara menginstal malware baik di stasiun pengisian daya atau kabel USB yang terpasang.

Baca Juga: Masih Suka Nyalakan Lampu Saat Tidur? Sebaiknya Ubah Kebiasaaan Itu, Ini Alasannya

Setelah berhasil melakukan pembobolan dan mengakses ponsel korban, peretas nantinya akan mengambil informasi-informasi pribadi mereka mulai dari email, kata sandi, foto, hingga pesan.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tentang tren serupa di masa lalu, tetapi baru-baru ini NBC News melakukan percobaan untuk membuktikan seberapa banyak informasi yang dapat diakses oleh peretas.

Dalam percobaannya, pakar keamanan dunia maya, Jim Stickley, menciptakan stasiun pengisian daya hasil buatan dia sendiri yang dipasang dengan perangkat keras khusus sehingga bisa meniru cara kerja juice jacking.

Source : Hai Online

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest