GridHype.ID - Beberapa orang di Tiongkok menjadikan hewan liar sebagai santapan.
Mulai dari pemanfaatan cula badak, otak monyet, hingga tulang dan penis macan.
Meski begitu, hewan liar yang kerap digunakan adalah trenggiling.
Hewan tersebut terkenal akan sisiknya yang kerap dijadikan sebagai bahan makanan oleh masyarakat China karena dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Apalagi merebaknya virus corona yang antivirusnya masih dilakukan penelitian menyebut bahwa tidak hanya kelelawar hewan yang berpotensi sebagai perantara penyebaran virus corona di China.
Baca Juga: Virus Corona Mengancam Hampir Seluruh Dunia, Lawan Wabah Mematikan Ini dengan Jahe Merah dan Madu
Dilansir dari Xinhua Net, para peneliti menyebut, trenggiling mungkin saja merupakan inang perantara penyebaran virus tersebut.
Penelitian tersebut dipimpin oleh Universitas Pertanian China Selatan.
Menurut Liu Yahong, presiden universitas tersebut, awalnya tim peneliti menganalisis lebih dari 1.000 sampel metagenome hewan liar.
Hasilnya menemukan trenggiling sebagai inang perantara yang paling potensial sehingga virus Corona menginfeksi banyak orang.
Baca Juga: Rumah Sakit Corona di Wuhan Rupanya Dibangun Oleh Arsitek Indonesia
Deteksi biologis molekuler mengungkapkan, tingkat positif betacoronavirus dalam trenggiling adalah 70 persen.