Follow Us

Tak Hanya Mengganggu Penampilan, Perut Buncit Juga Pengaruhi Fungsi Otak

None, Helna Estalansa - Minggu, 09 Februari 2020 | 18:20
Ilustrasi perut buncit
freepik.com

Ilustrasi perut buncit

Melansir laman Healthline, pendiri The Alzheimer’s Drug Discovery Foundation, Howard Fillit, mengatakan bahwa lemak perut lebih berperan besar dalam menyebabkan penyusutan volume materi abu-abu di otak daripada indeks massa tubuh.

Baca Juga: Masa Lalu Syahrini Terungkap! Incess Akui Sering Dugem dan Menginap di Rumah Teman Prianya

Menurutnya, lemak di perut dapat menyebabkan peradangan yang meningkatkan risiko gangguan kognitif.

Selain itu, para ahli juga menyimpulkan bahwa rasio pinggang dan panggul adalah cara terbaik untuk mengukur tingkat obesitas keseluruhan daripada indeks massa tubuh, terutama pada orang berusia tua yang telah kehilangan massa otot karena penuaan.

"Indeks massa tubuh dalah indikator obesitas sentral yang kurang dapat diandalkan," ucap Fillit.

Baca Juga: Asah Kemampuan Akting, Wulan Guritno Ikut Teater Musikal Pusaran Cinta

Obesitas ganggu fungsi otak

Di sisi lain, obesitas memang meningkatkan risiko gangguan kognitif melalui tiga cara berikut:

Menyebabkan peradangan

Menyebabkan gangguan metabolisme seperti resistensi insulin

Kurangnya latihan fisik

Baca Juga: Mengenal Tokoh Wartawati Perempuan Pertama Indonesia, Ruhana Kuddus

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest