"Hasil kami secara substansial memperkuat bukti yang ada yang mendukung hubungan antara minum minuman panas dan risiko kanker kerongkongan," para peneliti menyimpulkan.
Dr. Islami dan rekannya menyarankan kepada masyarakat untuk menunggu minuman menjadi lebih dingin dahulu, yaitu lebih rendah dari 60oC, sebelum dikonsumsi.
Masih perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk memahami mekanisme di balik hubungan ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Waspada Buat Pecinta Teh, Minum Teh Panas Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan”