Follow Us

Sering Minum Teh Panas, Sebaiknya Hentikan Karena Berisiko Sebabkan Kanker Kerongkongan

None - Senin, 10 Februari 2020 | 15:05
Hati-Hati, Kebiasaan Minum Teh Panas Bisa Tingkatkan Terkena Kanker Kerongkongan
IST

Hati-Hati, Kebiasaan Minum Teh Panas Bisa Tingkatkan Terkena Kanker Kerongkongan

Sebagian besar penelitian ini meminta para peserta untuk mengingat dan memperkirakan berapa banyak teh yang mereka minum dan pada suhu berapa.

Baca Juga: Bisa Picu Bakteri Mematikan, Sebaiknya Jangan Lagi Mengkonsumsi Taoge Mentah

Ketika peserta harus memperkirakan sesuatu dalam retrospeksi, bias mengingat dapat mempengaruhi jawaban mereka.

Jadi, sebuah penelitian baru bertujuan untuk memperbaiki ini dengan mengukur suhu minum teh secara objektif, yaitu dengan cara yang tidak tergantung pada ingatan, perasaan, atau pendapat seseorang.

Para peneliti, yang dipimpin oleh Dr. Farhad Islami, direktur strategis Cancer Surveillance Research di American Cancer Society, juga ingin mempelajari kebiasaan minum teh secara prospektif daripada surut.

Baca Juga: Turis Asal Malaysia ini Didenda Rp 14 Juta Karena Membawa Ayam Goreng Saat ke Taiwan

Dr. Islami dan rekannya menggunakan data lebih dari 50.000 orang yang termasuk dalam Studi Kelompok Golestan - sebuah "studi prospektif berbasis populasi" - yang berusia 40-75 tahun pada awal penelitian, seperti dilansir dari medical news today.

Para peneliti secara klinis mengikuti peserta untuk periode rata-rata 10,1 tahun, antara 2004 dan 2017. Selama waktu ini, 317 orang mengembangkan kanker kerongkongan.

Para peneliti membagi suhu teh menjadi "sangat panas" - yang berarti suhu lebih dari 60 ° C, dan "dingin atau suam-suam kuku," yaitu, suhu yang berada atau turun di bawah 60 ° C.

Baca Juga: Pernah Jadi Negara Terkaya di Dunia Hingga Gunakan Dolar Sebagai Tisu Toilet, Kini Negara ini Melarat Karena Rakyatnya

Dalam analisis mereka, para peneliti juga mempertimbangkan "waktu yang dilaporkan lebih singkat dari menuangkan teh ke minum" itu - yaitu, dalam skala antara 2 dan 6 menit menunggu, serta "melaporkan preferensi untuk minum teh yang sangat panas."

Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa minum 700 mililiter (ml) teh "sangat panas" per hari meningkatkan kemungkinan kanker esofagus hingga 90 persen dibandingkan dengan minum teh dingin atau suam-suam kuku dalam jumlah yang sama setiap hari.

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest