Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah China Melarang Pemakaman Bagi Korban Meninggal Akibat Virus Corona, Perintahkan Agar Jasad Dimusnahkan dengan Cara ini

None - Kamis, 06 Februari 2020 | 12:25
Diduga mayat di lorong rumah sakit kota Wuhan.
Twitter/ Al Jazeera

Diduga mayat di lorong rumah sakit kota Wuhan.

Mengutip Komisi Kesehatan Nasional, publikasi tersebut mengkonfirmasi bahwa semua mayat harus dibakar "dekat dan segera".

Baca Juga: Selama 17 Tahun Selalu Makan Pasta Setiap Hari, Wanita ini Alami Hal Tak Terduga Saat Melahirkan Anaknya

Ia menambahkan, "Pemakaman atau pemindahan mayat tidak diizinkan. Pemakaman tidak diizinkan untuk menghindari penyebaran virus."

Skala penuh wabah ini masih belum jelas karena laporan-laporan yang menyedihkan terus muncul dari Cina.

Video yang belum dikonfirmasi membanjiri media sosial yang menunjukkan kematian di jalanan dan tumpukan tas mayat di rumah sakit.

Sejauh ini China menempatkan 16 kota terkunci, dalam situasi 55 juta orang hidup dibawah karantina.

Baca Juga: Habiskan 17 Tahun Hidupnya di Dalam Penjara, Pria ini Justru Dapat Uang Tp 15,9 Triliun dari Kepolisian Saat Bebas

Dua rumah sakit darurat telah dibangun hanya dalam waktu beberapa hari di Wuhan.

Saat ini Wuhan masih menjadi pusat infeksi, dan kote tersebut disegel oleh pemerintah hampir dua minggu.

Pejabat China kini terus melakukan penambahan fasilitas rumah sakit karena jumlah korban berjatuhan terus bertambah.

Selain pemusnahan mayat secara langsung, laporan lain menyebut pemerintah China mengkremasi mayat-mayat korban virus corona tanpa konfirmasi.

Baca Juga: Banyak Turis Berdatangan Untuk Berfoto di Rel Kereta Api Vietnam yang Masih Aktif ini, Ternyata Ada Alasan Tragis Dibaliknya

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x