Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seorang Ibu yang Dikarantina Karena Virus Corona Melahirkan, Para Bidan Sampai Terharu Saat Tahu Kondisi Sang Bayi

None - Kamis, 06 Februari 2020 | 13:25
Seorang Ibu yang Dikarantina Karena Virus Corona Melahirkan, Para Bidan Sampai Terharu Saat Tahu Kondisi Sang Bayi
Tribun Timur

Seorang Ibu yang Dikarantina Karena Virus Corona Melahirkan, Para Bidan Sampai Terharu Saat Tahu Kondisi Sang Bayi

Bidan dalam baju pelindung mengantarkan bayi perempuan yang sehat dalam karantina

Bidan dalam baju pelindung mengantarkan bayi perempuan yang sehat dalam karantina

Ia melahirkan saat berada di karantina di Rumah Sakit Union Wuhan, setelah dipindahkan ke sana pada 31 Januari dari Heilongjiang.

Ayah bayi itu dinyatakan positif terkena virus, sementara ibunya juga diduga terinfeksi.

Cuplikan dari rumah sakit, salah satu fasilitas di garis depan wabah virus di Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah, menunjukkan Dr Song Bo menggendong bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Selama 17 Tahun Selalu Makan Pasta Setiap Hari, Wanita ini Alami Hal Tak Terduga Saat Melahirkan Anaknya

Bidan dalam baju pelindung mengantarkan bayi perempuan yang sehat dalam karantina

Bidan dalam baju pelindung mengantarkan bayi perempuan yang sehat dalam karantina

Unit isolasi rumah sakit adalah lokasi nasional yang ditunjuk untuk pasien hamil yang didiagnosis atau diduga memiliki coronavirus Wuhan.

Dr Song mengatakan, "Pasien berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dengan berat 3.500 gram (3,5 kg).

“Anak itu sehat dan semua orang sangat bahagia. Dia telah dikirim ke Rumah Sakit Anak Wuhan untuk tes lebih lanjut.

“Sebagai ayah dari dua anak, sangat sulit berada di garis depan siang dan malam, tapi kami semua sangat bersemangat melihat kehidupan baru ini.

"Aku yakin kita akan memenangkan pertarungan melawan penyakit ini."

Baca Juga: Habiskan 17 Tahun Hidupnya di Dalam Penjara, Pria ini Justru Dapat Uang Tp 15,9 Triliun dari Kepolisian Saat Bebas

Sementara itu, China mengatakan akan menyambut bantuan dari Amerika Serikat untuk memerangi wabah virus corona, sehari setelah China menuduh Washington menyebarkan keresahan, dan ketika jumlah korban tewas di China naik pada hari Selasa menjadi lebih dari 420.

Jumlah korban tewas di China naik menjadi 425 pada akhir Senin, naik dengan rekor 64 dari hari sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada hari Selasa.

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x